Tuesday, April 21, 2009

sajak chairil anwar (bukan anwar aljub eh.... ehehehehe)

AKU
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Chairil Anwar

Maret 1943

sepi.........

Sepi
yang bersiponggang di dada resah
menggamit rindu kembali
menerjah kamar hati

saat dibelai manja
oleh nenda dan bonda
berbaringan di ribaan nenda
dibelai jemari tua

sepi
datang lagi
bersama seribu kekosongan

di manakah mata bundar
berwajah keibuan
hati emas
penuh rindu penuh kasih
sejati sang pencinta
menanti
sebuah
kepulangan
.